Salah
seorang penjual sapi sedang memberi makan ternaknya di daerah Pasir Ona,
Rangkasbitung. Kamis (31/08)
Rangkasbitung- Umat islam kini sedang menunggu tibanya
Hari Raya Idul adha, atau Hari Raya Qurban. Momen ini ternyata menjadi berkah
tersendiri bagi para peternak. Sebagian orang banyak mencari daging pada saat
hari raya Idul Adha. Sebab ibadah lain dari Idul Adha yakni berkurban dengan
menyembelih hewan. Jenis hewan kurban yaitu, sapi, kambing, domba, unta dan
jenis lainnnya.
Akan tetapi, ada sekelompok warga di Rangkasbitung,
Lebak pada hari Raya Haji ini malah tidak mencari daging. Melainkan bagian lain
dari hewan sembelihan. Seperti kulit. Bagian ini biasa diproduksi ulang menjadi
barang baru yang memiliki nilai jual lebih oleh para pengrajin.
"Saya cari kulit sapi atau kulit kambing. Itu
dimanfaatkan lagi untuk bahan-bahan produksi," Nanang (40). Kamis (31/08).
Nanang mengaku, biasanya membeli kulit sapi seharga Rp
100 ribu hingga Rp 200 ribu. Sedangkan kulit kambing harganya terbilang murah,
sekitar Rp 10.000. Menurutnya, kulit sapi dapat diolah lagi menjadi kerupuk
kulit dan kikil. Sisanya diproduksi menjadi bahan berkualitas seperti ikat
pinggang, tas, dan sendal kulit.
Selain itu, kulit kambing yang terbilang cukup murah
harganya bisa diolah menjadi bahan berkualitas baik untuk jaket kulit, dompet,
bahkan bedug. "Jadi momentum perayaan hari raya kurban kita manfaatkan
untuk mencari kulit di tempat pemotongan hewan kurban," ucapnya.
Tidak hanya itu, terdapat sebagian masyarakat yang
memang penggemar sate, di momentum perayaan hari raya kurban seperti banyak
yang mencari untuk proses membakar sate seperti tusuk sate dan arang. Jadi,
tidak heran banyak penjual tusuk sate dan arang dadakan.
"Ini arangnya seplastik Rp 10.000 kalau tusuk
sate satu ikat Rp 2.000," kata Dini (25), penjual tusuk sate dan arang
dadakan.
Menurutnya, pada lebaran haji ini memang banyak
masyarakat yang mengolah daging kurban menjadi sate. "Biasanya banyak orang
cari kalau lebaran Idul Adha, karena banyak orang bikin sate," pungkasnya.
Dini
mengaku kebanjiran pesanan tusuk sate dan arang pada hari raya kurban ini.
Banyak orang membeli tusuk sate dan arang untuk membakar sate. (SLV)