(sumber : https://www.google.co.id/search?q=wisuda&tbm)
Jauh
selebum tahun 2013 yang sudah menggunakan sistem undangan, pelajar
lulusan SMA sederajat masih bisa mendaftar SNMPTN secara mandiri. Sekarang
sudah berbeda, jalur masuk sebelumnya dianggap tidak efektif dalam menjaring
mahasiswa putra putri terbaik indonesia ada beberapa kasus yang memperkuat,
kasus seperti juara olimpiade dunia yang tidak lulus SNMPTN dan beberapa siswa
yang pintar disekolah malah tidak lolos SNMPTN.
Kini
sistem ujian tertulis sudah berubah menjadi sistem undangan 100% ada beberapa
keunggulan dan kelemahan dibalik jalur undangan. Kelemahan dari sistem undangan
sekarang berdampak pada sekolah yang berada dipedesaan dan jauh dari akses kota
bisa dibayangkan hampir 70 % sekolah di indonesia berada di pedesaan.
Kelebihannya
sendiri adalah siswa yang mendapatkan tiket undangan mendaftar dengan mudah
bagi yang sudah berprestasi selama jenjang pendidikan sekolah menengah atas
tidak usah kwatir untuk tidak kebagian undangan beberapa ketentuan undangan
adalah 75% untuk sekolah akreditasi A, 40% sekolah aktreditasi B dan
sekitar 5% untuk sekolah yang aktreditasi C dan belum terakreditasi.
“Sedih aja sekarang gak
satu sekolah bias daftar SNMPTN, sekarang hanya 50% saja kuota yang di dapat
sekolah saya, jadi berdasarkan ranking siswa satu sekolah, yang rankingnya
dibawah gak bias daftar dan gak punya kesempatan apalagi yang sekolahnya bukan
sekolah unggulan kuotanya dikit” ujar Arsalan Pratama siswa SMA Yadika 4
Jakarta.
Ada
cara masuk PTN lain selain SNMPTN, yaitu SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi Negeri) yaitu melalui test tertulis. Seorang siswa asal
Surabaya juga tidk memiliki kesempatan di SNMPTN tahun ini karena sekolahnya
yang berada di pedesaan, ujar Kevin Olivier “Karena saya gak masuk kuota 50%
sekolah jadi saya harus ikut SBMPTN dan ujian mandiri PTN yang saya inginkan,
dan saya belajar lebih giat untuk bersaing dengan para siswa yang tidak punya
kesempatan di SNMPTN kemarin”
“Mungkin sistem SNMPTN kali ini lebih
diperketat agar seluruh siswa berprestasi mempunya kesempatan lebih dari yang
kurang berprestasi disekolah, kalau dulu kan se ua bias daftar tanpa dilihat
rankingnya di sekolah dan hanya melihan nilai raport saja. Semoga ini bisa jadi
sistem yang baik atau tidak baik karena adanya kurang kesempatan bagi siswa
yang lain” ungkap seorang guru di sebuah Sekolah Menengah Atas Negeri di
Jakarta.
Kita
hanya bisa berusaha untuk sebaik mungkin dalam hal belajar serta mengukir
prestasi, semua pasti ada kelemahan dan kekurangan ada beberapa cara untuk
sekolah yang belum terdaftar untuk jalur undangan SNMPTN salah satu adalah
kepala sekolah bersangkutan harus mendaftarkan sekolahnya melalui situs
snmptn.ac.id agar sekolah yang ada terdaftar dan mendapatkan undangan SNMPTN di
PTN terdekat favorite.