Bulan
puasa di tahun ini masih diberikan kesempatan untuk bisa merasakan bulan yang
suci dan berlimpah pahala ini ya. Nah kali ini akan bahas puasanya para
mahasiswa dan mahasiswi nih. Bagi yang bolak-balik pergi ke kampus dari rumah,
mungkin lebih enak, karena tidak perlu ribet ngurusin kosan. Apalagi saat bulan
Ramadhan seperti ini. Bagi anak rumahan tinggal dating dan duduk ke meja makan
saat adzan berkumandang sudah disiapkan oleh ibu. Sementara anak kosan harus
bertualang ke sana-kemari untuk membeli sebungkus nasi maupun segelas takjil.
Keuntungan saat membeli makanan di
warung memang lebih variatif dan tidak membuat mood mudah
bosan dengan masakan yang itu-itu saja. Namun, masalah biasanya baru dirasakan
saat pertengahan bulan. Bila tidak hidup sehemat mungkin, bisa-bisa persediaan
uang selama bulan Ramadan ludes sebelum lebaran. Belum lagi, keuangan Ramadhan
biasanya dikirim jadi satu oleh orangtua untuk biaya mudik lebaran. Jika habis
sebelum tanggalnya, bisa malu atau bahkan dimarahi oleh orangtua.
Selain
dengan cara membeli, sebenarnya konsumsi Ramadhan ala anak kosan bisa kok
diakali. Dengan pemikiran yang jeli, hidup hemat selama Ramadhan sebenarnya
mudah untuk diterapkan. Ada beberapa tips nih untuk para muda mudi yang berada
di perantauan jauh dari sang orangtua.
1. Ikut Pengajian di Masjid
Beberapa
masjid biasanya menyelenggarakan acara pengajian rutin menjelang berbuka puasa.
Agar jamaah hikmat mengikuti acara pengajian, biasanya masjid menyediakan
takjil hingga menu berbuka yang komplit. Karena bisa berbuka sekalian salat
magrib berjamaah di sana. Manfaatkan momen ini untuk meminimalkan pengeluaran
menu berbuka selama Ramadhan. Tinggal niatkan hati untuk menimba ilmu agama
sembari menunggu waktu berbuka. Soal menu berbuka gratis, anggap saja sebagai
bonusnya. Sudah dapat pahala, hemat lagi.
2. tidak Usah Ikutan Ngabuburit
Akar
habisnya keuangan anak kosan selama Ramadhan sebenarnya karena tergiur dengan
menu jalanan. Rasa lapar yang menggelora, membuat nafsu makan melonjak-lonjak
melihat jajaran pedagang takjil Ramadhan. Alhasil, semua makanan yang dirasa
enak, dibeli semua. Padahal, belum tentu juga makanan tersebut bisa habis
termakan semua. Lebih baik sebagai seorang mahasiswa ngabuburitnya ya
mengerjakan tugas aja sembari membunuh waktu hingga waktu berbuka kan
bermanfaat, tugas kelar berbuka puasa pun tiba.
3. Jangan Tolak Undangan Bukber
Bukber atau buka bersama jadi ajang kongkow atau kumpul muda-mudi kala Ramadhan
yang bisa dikatakan mentradisi. Jika dapat undangan bukber jangan sampai
ditolak. Apalagi, tanpa embel-embel iuran, langsung iyakan saja. Sebab, bisa
mengurangi biaya anggaran untuk membeli menu berbuka puasa. Selain nongkrong
bareng kan lumayan ada temen berbuka puasa nih buat yang buka puasanya selalu
sendirian dikosan. Hehehe
4. Bangunin Sahur
Buat
yang susah bangun sahur dan kebetulan jomblo nih, caranya ya begadang aja
sambil nunggu sahur atau kamu bisa sahur duluan tengah malam jadi tidak perlu
lagi bangun sahur. Atau bisa juga minta bangunin tetangga sebelah kosanmu.
Menyusahkan orang saja ya. Eh tau aja.
Nah,
itu dia beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk menghemat anggaran selama
Ramadhan, khususnya bagi anak kosan yang pas-pasan. Lewat tips tersebut, setidaknya
anggaran makan hanya keluar sekali untuk sahur. Kamu pun bisa mengalokasikan
dana yang tersisa untuk beli baju lebaran. Selamat mencoba ya! (MEY/ /
YOURNALISTIC)