foto : World in News
3 pembalap beradu kecepatan pada Road
Race.
SERANG -
Event roadrace motoprix Banten pada seri 1 dan 2 hanya mengandalkan kawasan stadion Maulana
Yusuf Serang, padahal kualitas aspal di stadion tersebut sangat buruk untuk
dijadikan sirkuit roadrace, akan tetapi IMI (Ikatan Motor Indonesia) Banten
mencari solusi untuk membenahi persoalan tersebut, dan sampai akhirnya pada
seri 3 Kejurnas (Kejuaraan Nasional) Motorprix 13-14 Mei lalu dipindahkan ke KP3B
(Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten).
Eko
Rianto selaku pengurus IMI menjelaskan pada Senin (22/5) bahwa jalan stadion
Maulana Yusuf sudah tidak layak pakai untuk balap.
“Komposisi
aspal stadion yang sekarang sudah banyak kerusakan, masalah ini sangat serius
karena kalau tetap dipakai akan mengakibatkan kecelakaan pada pembalap,”
katanya.
Eko
berpendapat bahwa jalan sirkuit KP3B struktur
aspal disana sudah layak untuk dipakai balap.
“komposisi
jalan dan aspal sudah bagus dan cocok untuk digunakan, karena kepadatan batu
sudah bagus dan mulus, insyaallah aman untuk dipakai,” lanjutnya
Akan
tetapi stadion Maulana Yusuf Serang dan KP3B merupakan tempat umum dan sangat
berbahaya bagi masyarakat untuk dijadikan tempat balap.
Suryadharma
seorang joki balap berharap bahwa pemerintah provinsi dan IMI Banten untuk
fokus pada pembangunan sirkuit, karena itu sangat penting untuk ke depannya,
harapannya agar ada sarana yang bisa dipakai untuk regenarasi bibit-bibit
pembalap unggul nasional dari Banten
“Sarana
dan prasarana pada olahraga balap sangat penting untuk dilengkapi karena dapat
melahirkan Pembalap-pembalap baru. Dan selain itu pembalap baru harus ada
pembinaan dari IMI Banten, biar bisa mewakili provinsi Banten pada event
Nasional,” ungkapnya.
Dikutip
Bantenpos.co, pada kepengurusan IMI yang baru TB Fahrozi selaku ketua IMI
Banten mengaku akan membuat program pembangunan sirkuit. Sirkuit itu, dikatakan
Tb Fahrozi akan dibuat secara bertahap, karena masih mengalami kekurangan
lahan.
“Selama
4 tahun mendatang, di 2017. Saya akan fokus pada pembangunan Sirkuit, karena
selama IMI Banten berdiri, belum mempunyai sirkuit balapan motor roadrace,”
kata Fahrozi seusai pelantikan, Kamis (16/3)
(DDZ/DMR/YOURNALISTIC)