SERANG –
Saat ini, Dinas Kesehatan kota Serang tengah mengupayakan pecegahan dari
penyakit Campak dan Rubella. Pada bulan Agustus hingga September 2017, imunisasi Campak dan Rubella akan dilaksakan
dengan target anak yang akan menerima vaksin sebesar 192 ribu anak.
Campak
dan Rubella merupakan penyakit yang berbahaya. Ia merupakan penyakit infeksi
yang dapat menular melalui saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus.
Penyakit tersebut dapat menyebabkan radang otak, radang paru, diare, dan bahkan
kematian. Penyakit Campak dan Rubella pun bukan hanya menyerang kepada anak-anak
saja, tetapi bisa menular kepada ibu yang sedang
hamil. “Ya, ibu hamil juga
dapat tertular oleh penyakit ini, sang ibu dapat menyebabkan keguguran atau
sang bayi akan mengalami kecacatan saat dilahirkan” ujar ketua pelaksana
program vaksinasi Campak dan Rubella Kecamatan Taktakan kota Serang, Risma.
Namun
dengan kemunculan program imunisasi Campak dan Rubella ini tidak selalu
disambut baik dengan masyarakat setempat. Tidak sedikit warga kota Serang
khususnya warga Taktakan Serang yang merasa was-was akan pemberitaan yang
simpang siur terkait dengan penyakit Campak dan Rubella ini. Ini juga yang
merupakan kendala bagi petugas puskesmas yang hendak melakukan vaksinasi.
“Banyak juga orangtua dari anak yang tidak ingin anaknya divaksinasi, padahal
kita sedang mengupayakan agar tidak terjadi yang tidak diinginkan”. Ungkapnya.
Dari
16.000 ribu anak yang menjadi target puskesmas Taktakan, hingga saat ini sudah
sekitar 13.000 anak yang sudah tervaksinasi. Ia berharap semuanya dapat
berjalan lancar sesuai dengan yang ditargetkan. Menurutnya orang tua harus
lebih memperhatikan informasi mengenai manfaat dari vaksin begitupun dengan
efek samping dari vaksin. Dan bila terjadi sesuatu pasca imunisasi, hendaknya
orang tua segera melapor kepada lembaga kesehatan atau tempat dimana anaknya
divaksin.