Serang
- Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Banten, Uut Lutfi, meminta
pihak kepolisian mengungkap tuntas
kasus kejahatan seksual pedofilia yang
terjadi di media sosial. Uut mengatakan sindikat jaringan ini bahkan tidak hanya nasional tapi
juga internasional.
“Pihak
kepolisian harus mengungkap setuntas-tuntasnya karena ini akan memberikan rasa
aman dan nyaman bagi warga negara Indonesia khususnya orang tua yang sekarang
khawatir luar biasa karena ini menyangkut tentang anak-anak itu sendiri,” kata
Uut, Jumat (24/3).
Uut
berharap profesional dari para penegak hukum untuk memberikan rasa keadilan
kepada masyarakat ketika penjatuhan hukuman dengan seberat-beratnya bagi pelaku
kejahatan seksual terhadap anak.
Sebelumnya,
masyarakat khususnya orang tua diresahkan dengan keberadaan ‘Official Loly
Candy’s 18+’ di media sosial Facebook yang
membagikan konten pornografi dan kejahatan seksual terhadap anak yang
mengkhawatirkan bagi keselamatan anak-anak mereka.
Tindakan
yang dilakukan oleh seorang pedofil,
kata Uut, dengan kejahatan seksual yang dilakukannya sangat mengancam baik itu
dari secara fisik dan juga berdampak secara psikis terhadap anak, karena kasus
seksual itu berdampaknya luar biasa.
“Apalagi
ini anak-anak yang tentunya adalah masa depan bangsa Indonesia harus
diselamatkan dan setidaknya bagaimana negara selain dari sisi hukum tadi dengan
penanganan rehabilitasi terhadap anak-anak yang itu diduga korban daripada pedofil karena kalau tidak diselamatkan
sejak dini, saya kira kemungkinan ini nantinya korban bisa menjadi pelaku”
ungkapnya.
Peran
aktif keluarga khususnya orang tua menjadi penting dalam kasus ini untuk lebih
melakukan pengawasan terhadap anak-anak dan memperhatikan tumbuh kembang anak
serta tidak memberikan keleluasaan kepada anak untuk mengakses teknologi.
“Saya
kira keluarga adalah garda terdepan dalam hal bagaimana pola asuh anak itu
sendiri, saat ini orang tua memang harus betul-betul banyak meluangkan waktu
bagi anak-anak, peran komunikasi harus dibangun secara dialogis misalnya antara
ibu, ayah dengan anak terhadap apa yang saat ini menjadi tumbuh kembang anak. Orang
tua harus melihat betul-betul bagaimana tumbuh kembang anak karena lingkungan
diluar dan akses teknologi yang saat ini mudah dijangkau bahkan digunakan oleh
anak-anak” tambah Uut.
(HNI/GBY/DWI/Yournalistic)